Minggu, 12 September 2021

JENIS-JENIS KOMPONEN LISTRIK AKTIF

  1. DIODA
  2. Dioda merupakan salah satu komponen aktif yang banyak digunakan sebagai penyearah arus AC menjadi DC. Ketika sebuah dioda difungsikan menjadi penyerarah tegangan AC menjadi DC, maka fungsi dioda akan aktif ketika dialiri sinyal AC. Maka dari itulah dioda disebut sebagai komponen aktif. Selain digunakan sebagai penyearah tegangan AC menjadi DC, dioda juga memiliki banyak fungsi tergantung dari jenis dan tipe dioda tersebut. Penjelasan mengenai fungsi dioda secara detail ada dalam postingan tersendiri



2. LIHGT EMMITING DIODA (LED)

    Light Emitting Dioda (LED) adalah salah satu dari jenis dioda, namun dioda LED mempunyai karakter yang unik, yang mana dioda LED adalah satu-satunya jenis dioda yang dapat memancarkan cahaya. Dioda LED banyak digunakan pada rangkaian elektronika yang memerlukan cahaya seperti indikator-indikator. Dioda LED disebut sebagai komponen aktif karena untuk dapat memancarkan cahaya, dioda LED memerlukan tegangan dan arus tertentu yang harus dialiri pada kedua elektrodanya.



3. INTERGRATED CIRCUIT

    Sama seperti transistor, Integrated Circuit atau IC juga termasuk kedalam komponen aktif, karena komponen IC memerlukan arus listrik untuk dapat bekerja. IC merupakan komponen elektronika yang dibuat dari bahan semikonduktor. Didalam IC sudah terintegrasi dari puluhan bahkan ratusan transistor yang telah menjadi satu kesatuan. Sebuah IC akan menghasilkan karekteristik tertentu yang unik tergantung dari tipe dan jenis IC tersebut.



4. TRANSISTOR 

    Transistor adalah salah satu komponen aktif yang paling banyak digunakan pada rangkaian elektronika. Fungsi dan ragam dari transistor membuat komponen elektronika ini hampir ada di semua rangkaian elektronika. Diantaranya pada rangkaian amplifier, rangkaian power supply, rangkaian radio dan lain sebagainya. Transistor disebut sebagai komponen aktif karena transistor harus dialiri tegangan dan arus tertentu pada ketiga elektrodanya, sehingga transistor dapat aktif.


5. TABUNG ELEKTRON

    Tabung elektron disebut sebagai komponen aktif karena tabung elektron memerlukan tegangan untuk dapat bekerja. Salah satu perbedaan yang mencolok antara tabung dengan transistor adalah, tabung elektron memerlukan tegangan tinggi sebagai catuannya. Catuan tegangan pada tabung elektron ada dua, yaitu sebuah filamen atau pemanas yang berfungsi membangkitkan emisi elektron. Filamen ini diberikan tegangan rendah. Sedangkan elektroda dari tabung elektron sendiri dialiri tegangan tinggi.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

SUHU

+31
°
C
+32°
+26°
Jakarta
, 13
Lihat Prakiraan 7 Hari

JAM

Wavy Tail
Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Perkenalkan nama saya Moch. Tajuddin Al Anshori dengan NIM 202031018 dari jurusan S1 Teknik Informatika angkatan 2020. Asal saya dari Mojokerto Jawa Timur. Hobi saya yaitu edit gambar seperti desain pamflet dan poster dan edit video. Dan saya berjalan di sebuah bisnis website undangan digital sebagai designer dan editing. Blogger ini sudah saya dirikan sejak tahun 2017 pada waktu saya duduk di bangku SMP. saya berharap dengan blog ini bisa membuat tugas dengan mudah.

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Definition List

Definition list
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Lorem ipsum dolor sit amet
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.